Laman

Rabu, 05 September 2012

RENCANA PEMBELAJARAN IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 5 )
Sekolah : SMP Negeri 1PadangTualang

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

: Alokasi waktu : 6 x 80 menit ( 6 x 2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu.
1. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik.
2. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.
3. Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
       1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
Membedakan proton, elektron, dan neutron melalui gambar model atom Rutherford.
Menjelaskan muatan sebuah benda.
Membedakan konduktor dan isolator.
Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
2. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrost atis.
3. Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
4. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Menginduksi muatan listrik dengan elektroskop.
       5. Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan.
6. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
Menjelaskan prinsip kerja generator Van de Graaff
B. Materi Pembelajaran
3.1. Listrik Statis
3.1.1.Fenomena Listrik Statis
3.1.2. Pelepasan Muatan Listrik
3.1.3.Interaksi rmuatan Listrik
3.1.4.Hukum Coulomb
3.1.5.Elektroskop

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning

                        2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan apersepsi
- Mengapa saat langit berawan (mendung) terjadi kilat (petir)?
- Mengapa penggaris plastik yang telah digosokkan ke rambut seseorang dapat menarik potongan-potongan kertas?

     Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?

Muatan Imtaq :
Surat Ar-Ra’d (13) , ayat 12 :
Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan
ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.
Surat Al-Baqarah (2), ayat 164:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan
.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik mengingat kembali tentang materi teori atom.

Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan tentang muatan listrik.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan
muatan negatif.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan atom netral, ion
positif dan ion negatif.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan
listrik dinamis.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom
Rutherford.

Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang disampaikan
oleh guru.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Mengapa potongan-potongan kertas dapat menempel pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol ?

-Mengapa potongan-potongan kertas dapat menempel pada batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera?


Prasyarat pengetahuan

- Fenomena apakah yang terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol?

- Fenomena apakah yang terjadi pada batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera?


Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendemonstrasikan peristiwa pemberian muatan
listrik dengan cara menggosok benda netral dengan benda netral lainnya.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah mistar, dua potongan
kaca, secarik kain wol, secarik kain sutra, dan seutas tali.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki gaya
elektrostatis

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.•
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk dapat menyusun kesimpulan hasil eksperimen.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan
berbeda?
- Mengapa hanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke bensa lain?

     Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gaya eletrostatis?
b. Kegiatan Inti

Guru menjelaskan fenomena yang terjadi pada saat penggaris digosok kain wol

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mengapa yang berperan pada proses
pemberian muatan dengan cara digosok adalah elektron.
Guru mempresentasikan fenomena gaya elektrostatis dari dua muatan dengan besar
muatan berbeda

Guru mempresentasikan fenomena gaya elektrostatis dari dua muatan dengan jarak antar
kedua muatan yang berbeda

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan diskusi berdasarkan penjelasan/
presentasi yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa hasil diskusi yang dilakukan peserta didik apakah sudah menyimpulkan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat menyimpulkan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
besar gaya elektrosttis

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kesimpulan yang baik.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?

     Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana cara menginduksi muatan listrik dengan elekroskop?
b. Kegiatan Inti

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik, potongan kaca, dan secarik kain sutra.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui jenis
muatan dan membuat muatan induksi dengan elektroskop

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
dilakukan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
tentang prinsip menginduksi dengan elektroskop.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik.

Peserta didik memperhatikan cara menggambar garis-garis medan listrik yang
disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai medan listrik di sekitar muatan
positif, muatan negatif, dan pasangan muatan
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kesimpulan yang baik.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi dan apersepsi
- Apakah ada cara lain untuk menginduksi muatan listrik?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?

Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana prinsip kerja Generator Van de Graaff?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
b. Kegiatan Inti

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan tentang gnerator
Van de Graaff sejauh yang mereka ketahui

Guru mempresentasikan prinsip kerja generator Van de Graaff

Peserta didik dalam setiap kelompok menjabarkan presentasi/apresiasi sesuai dengan yang
telah dijelaskan oleh guru. belum

Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik yang belum mempresentasikan dengan
benar

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil presentasi yang telah
dilakukan.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu (Tiga Serangkai) halaman
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
       a. Teknik Penilaian: Tes unjuk kerja Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
          - Contoh tes PG
Ebonit yang digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena....
a. elektron dari ebonit ke kain wol
b. proton dari ebonit ke kain wol
c. elektron dari wol ke ebonit
d. proton dari wol ke ebonit
          - Contoh tes isian
Sebuah benda digosok pada benda lain sehingga sebagian elektronnya berpindah ke
benda yang digosok. Dalam peristiwa ini, benda yang digosok menjadi bermuatan....
      - Contoh tes uraian
Dua buah benda masing-masing bermuatan+Q dan terpisah sejauhd menghasilkan
gaya elektrostatis sebesarF. Kemudian, salah satu muatan itu diperbesar menjadi+2Q
dan yang lain menjadi-2Q. Jarak kedua muatan sekarang didekatkan menjadi½ d.
Berapakah gaya elektrostatis kedua muatan sekarang?


Mengetahui:                         Tanjung Selamat, 16 Juli 2011                   
Kepala SMP 1 Padang Tualang                               Guru Mata Pelajaran


                           


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 6 )
Sekolah : SMP Negeri 1Padang Tualang

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Alokasi Waktu : 6 x 80 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1. Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik.
4. Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel.
5. Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
6. Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (hokum Ohm)
7. Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, isolator dan semikonduktor) 
8. Menggunakan Hukum I Kirchoff untuk menghitung tegangan dan arus dalam rangkaian.
9. Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel.
A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus listrik.

Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.

Mengukur kuat arus listrik.

Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
3. Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
4. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
5. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan jenis-jenis resistor.
Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
Memahami rangkaian resistor seri.
Memahami rangkaian resistor pararel.
Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel
6.Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang
.
B. Materi Pembelajaran

Listrik Dinamis
3.3.1. Kuat Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik
3.3.2. Rangkaian Sederhana
3.3.3. Hukum Ohm
3.3.4. Konduktor dan Isolator
3.3.5. Hambatan Listrik
3.3.6. Hukum Kirchof

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak tersengat listrik?

- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah secara pararel?

Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu
pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat arus
listrik

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal


PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian Rangkaian Listrik

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai rangkaian terbuka dan tertutup

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan
rangkaian pararel.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam
rangkaian elektronika.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang mampu menjelaskan
perbedaan fungsi hambatan pada tiap jenis rangkaian.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
b. Kegiatan Inti

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

Guru mendemonstrasikan/memperlihatkan beberapa bahan untuk dikelompokkan dalam
konduktor, isolator dan semikonduktor.

Peserta didik mempresentasikan ciri-ciri konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
berdasarkan pengamatan bahan-bahan

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa perbedaan antar
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
• Guru menjelaskan perbedaan antara konduktor, isolator dan semi konduktor.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal


PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Apa yang kamu ketahui tentang ahli fisika yang bernama George Simon Ohm?

- Bagaimanakan eksperimen yang dilakukan Ohm?
b. Kegiatan Inti

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah lampu
beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel secukupnya.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik


Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan oleh
guru.

Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2 mm
sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter gulung,
sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
denganbenar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan?

Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter, beberapa
buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum I
Kirchhoff •
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja

yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEENAM
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Sebutkan macam-macam resistor variabel

Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?.
- Apakah nilai hambatan total dari beberapa hambatan yang dirangkai seri dan paralel
memiliki nilai yang sama?

Prasyarat Pengetahuan
- Bagaimana cara mendapatkan nilai hambatan yang lebih kecil dari hambtan yang
tersedia?
b. Kegiatan Inti

Guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang cara menghitung nilai hambatan
total dari beberapa hambatan yang dirangkai seri dan paralel.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hambatan total dalam rangkaian
resistor seri dan rangkain resistor paralel yang disampaikan
oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri
dan rangkain resistor paralel untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang dapat menyimpulkan tentang
fungsi hambatan yang dirangkai seri dan paralel.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya (Tiga Serangkai)
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: −Tes unjuk kerja
−Tes tertulis
−Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes isian
- Tes uraian
- Tes identifikasi
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes isian
Besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang mengalir setiap detik disebut....
- Contoh tes uraian
Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm dirangkai secara pararel.
Tentukan hambatan totalnya.
- Contoh tes identifikasi
Tentukan bahan-bahan yang termasuk ke dalam konduktor, isolator, dan semikonduktor
dari bahan-bahan yang tersedia berikut: kertas, besi, karet, baja, arsen, silikon, plastik,
dan perak.
- Contoh tugas rumah
Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara besarnya arus listrik dan beda
potensial.


Mengetahui :                         Tanjung Selamat, 16 Juli 2011
   
Kepala SMP 1 Padang Tualang                Guru Mata Pelajaran




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 7 )
Sekolah : SMP Negeri 1 Padang Tualang

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Alokasi Waktu : 4 x 80 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar

3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
10.Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan
terpakai).
11.Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
PertemuanKedua
5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Mengukur beda potensial listrik.
Pertemuan Ketiga
9. Menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan
elemen listrik sekunder.
B. Materi Pembelajaran
Sumber-sumber Arus Listrik
3.2.1. Sumber Elektromotif
3.2.2. Sumber Baterai/Elemen
3.2.3. Mengukur Tegangan dan Kuat Arus Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan



PERTEMUAN PERTAMA


a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Apakah ada alat –alat elektronik yang tidak memerlukan sumber listrik?
-Bagaimana arus listrik bisa mengalir?

Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan arus listrik?
Pra eksperimen:
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.

Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di
dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
-Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang dapat menyimpulkan
persamaan sifat aliran arus air dengan arus listrik.
- Peserta dapat menyimpulkan perbedaan antara potensial rendah dengan potensial tinggi
pada benda yang bermuatan listrik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?

Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik (ggl)
dan tegangan jepit.

Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
yang disampaikan oleh guru.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu
pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur beda
potensial listrik

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman


Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi.
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan sumber arus
listrik?

Prasyarat Pengetehuan
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
b. Kegiatan Inti

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elemen listrik.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan elemen primer dan
elemen sekunder.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa contoh elemen primer dan
elemen sekunder.

c. Kegiatan Penutup

Guru membagi tugas kelompok:
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja elemen volta

−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja baterai
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja akumulator (aki)
.
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja dinamo.
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja sel surya

Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
E. Sumber Belajar
a. Buku Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya (Tiga serangkai)
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
−Tes tertulis
−Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji Kinerja Ilmiah mengukur tegangan ggl

c. Contoh Instrumen:

- Instrumen tes PG
Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya elektron-elektron dari
permukaan material ketika material dikenai cahaya adalah....
a. sel natrium-sulfida
c. fuell cell
b. sel foto
d. sel surya

- Contoh tes uraian
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl).




Mengetahui:                             Tanjung Selamat, 16 Juli 2011                   
Kepala SMP                             Guru Mata Pelajaran















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 8 )
Sekolah : SMP Negeri 1 Padang Tualang

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Alokasi Waktu : 4 x 80 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Indikator
Menjelaskan hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus (I) dengan energi listrik.
Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga
Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan alasannya

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Pertemuan Pertama :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
2. Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
3. Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
4. Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
Pertemuan Kedua :

5. Menjelaskan rumusan energi listrik.
6. Menyebutkan asas Black.
7. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Ketiga :

8. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
9. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
Pertemuan Keempat :
10. Menjelaskan pengertian daya listrik.
11.Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
12. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh 
13. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
14. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?

Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi
listrik.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m,
lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah
voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik


Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
dilakukan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Guru memberikan informasi tentang beberapa alat pengubah energi listrik lengkap dengan
prinsip kerjanya.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang prinsip kerja alat pengubah energi
listrik yang digunakan dalam rumah tangga.

Guru membagi kelompok diskusi tentang beberapa alat yang berbeda .

Pesrta didik berdiskusi mencari informasi melalui baca buku di perpustakaan (sumber
lain) tentang alat pengubah energi listrik yang lain.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan energi listrik.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi listrik yang disampaikan
oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan energi listrik untuk dikerjakan oleh peserta
didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?

Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.

Guru membagi tugas kelompok:
_2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.

−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik.
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.

−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.
−2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.

Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.

Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.

Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.


Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.


Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu pijar?

Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik?
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya listrik.

Peserta didik memperhatikan hubungan antara daya listrik dan energi listrik yang
disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan
energi listrik dalam satuan kWh.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan
joule.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya listrik yang disampaikan oleh
guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan daya listrik untuk dikerjakan oleh peserta
didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan penghematan dalam
menggunakan energi listrik.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya (Tiga Serangkai) halaman 189-202.
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
−Tes unjuk kerja
−Tes tertulis
−Penugasan
b. Bentuk Instrumen:

Uji petik kerja prosedur

Tes PG

Tes uraian

Tugas rumah

Proyek
c. Contoh Instrumen

- Contoh tes PG
Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan kalor. ...
kalori
a. 300.000                c. 5.000
b. 72.000                 d. 1.200

         - Contoh tes uraian
Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi:
a. energi gerak
b. energi kalor
          - Contoh tugas rumah
Lihatlah kWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi
listrik yang terpakai selama 1 bulan.
- Contoh proyek
Buatlah sebuah artikel mengenai cara melakukan penghematan energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari.



       
Mengetahui:                             Tanjung Selamat, 16 Juli 2011               
Kepala SMP                            Guru Mata Pelajaran




Tidak ada komentar:

Posting Komentar